Selasa, 10 Januari 2017

CEO Alibaba Group Jack Ma, Bertemu Presiden Donald Trump, Ini Yang Dibahas



Menurut sebuah kicauan di twitter dari Alibaba, bahwa kedua membahas tentang rencana untuk membuat satu juta pekerjaan bagi AS yang memungkinkan usaha kecil dan menengah untuk menjualny ke Cina melalui perusahaan platform.

"BABA ingin menciptakan pekerjaan bagi AS untuk membantu usaha kecil dan petani U.S. untuk menjual hasil usahanya ke 300 juta penduduk kelas menengah di Cina," begitu cuitan dari Alibaba.

Alibaba telah merencanakan untuk lebih memperluas usahanya hingga ke Amerika Serikat. Perusahaan telah mengembangkan pusatnya di New York City dan perusahaan telah membuat dorongan pada dunia internasional untuk berpartisipasi dalam Singles’ Day yang ada di Cina.

Singles’ Day atau kita bisa menyebutnya dengan hari jomblo adalah hari libur anti Valentin yang ada di Cina dan telah ada dalam dua decade yang lalu sebagai perayaan bagi para jombloan dan jomblowati untuk merayakan hidup.

Alibaba juga menge-tweet gambar Ma berjalan untuk bertemu Trump dan menunggu di dalam gedung Trump Tower.

Pertemuan diadakan hanya beberapa minggu setelah Trump bertemu dengan pemilik usaha bidang teknologi di Asia lainnya, belakangan ada Masayoshi Son CEO SoftBank. Pada pertemuan, Trump mengambil kredit untuk investasi yang sebelumnya diumumkan oleh dana yang dikelola oleh Son dan mengatakan bahwa dana tersebut akan membantu untuk menciptakan 50.000 pekerjaan.

Selain itu, pertemuan dengan Ma, salah satu orang terkaya di Cina, datang setelah Trump telah berulang kali dikritik Cina dan kebijakan perdagangannya.

Tidak heran bahwa Alibaba dikenal di banyak Negara dan terus berkembang pasarnya, dikarenanakn Ma yang senantiasa menjalin kerjasama untuk saling bertukar barang dan jasa. Ma juga dikenal pintar dan cekatan sehingga banyak pemilik saham banyak yang yakin untuk bekerjasama dengannya.

businessinsider.


EmoticonEmoticon