Kamis, 09 Februari 2017

Google Menyerah Dari Facebook, Lho Kenapa?

 Facebook

Seperti telah diketahui bahwa sudah hampir setahun belakangan Google dan Facebook sama-sama mengembangkan teknologi Drone Internet. Dapat dikatakan bahwa keduanya saling bersaing dalam pengembangan drone internet ini.

Namun ternyata diketahui bahwa induk perusahaan Google, Alphabet, memutuskan untuk berhenti dan tidak melanjutkan pengembangan pesawat tanpa awak ini untuk memancarkan internet di kawasan terpencil di bumi. Raksasa internet asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk fokus mengembangkan balon udara.

Menurut mereka, balon udara lebih ekonomis dan lebih mudah secara teknis untuk dikembangkan ketimbang drone.

Dilansir dari media setempat bahwa Alphabet, yang mengembangkan proyek Titan untuk memanfaatkan drone sebagai pemancar internet dari angkasa, pada Rabu (11/1/2017) mengumumkan telah sejak tahun lalu telah menghentikan program tersebut. Beberapa staf dalam proyek ini pun dialihkan untuk pengmbangan proyek Loon, dimana Loon ini mempunyai misi yang sama tetapi memanfaatkan teknologi balon udara.

Kemudian beberapa staf lainnya dipindahkan untuk mengembangkan proyek Wing, yaitu sebuah program logistik masa depan yang juga menggunakan teknologi drone. Keduanya baik proyek Loon maupun Wing berada di bawah kendali Google X, yaitu sebuah laboratorium rahasia milik Google.

Dengan berhentinya proyek drone internet Google, maka kini tinggal Facebook sendiri yang masih tetap serius menggarap teknologi ini.

Facebook diketahui sedang focus mengembangkan drone raksasa bernama Aquila, dengan misi untuk dapat memancarkan internet ke kawasan terpencil di Bumi dari angkasa.

Namun pada akhir 2016 lalu muncul berita bahwa drone raksasa milik Facebook, Aquila jatuh dalam sebuah uji coba pada pertengahan tahun di AS. Akan tetapi Facebook sendiri mengklaim bahwa uji coba itu sukses. Dan uji coba itu terus berlanjut, karena Facebook ingin internet dapat diakses di seluruh kawasan di bumi. (OL)



EmoticonEmoticon