Pada tanggal 19
Desember 2016 yang lalu pemerintah Indonesia telah resmi menerbitkan 11 pecahan
uang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbaru. Di dalam 11 pecahan uang
tersebut, diantaranya terdapat 12 gambar pahlawan Indonesia. Dimana 11 pecahan
mata uang tersebut adalah tujuh uang rupiah kertas dan empat uang rupiah logam.
Namun terbitnya uang baru Indonesia ini sepertinya kurang disambut baik oleh masyarakat Indonesia sendiri (ya walaupun nantinya juga bakal tersebar merata dan dipakai juga sih..). Di media sosial banyak terjadi perdebatan, baik itu di Facebook, Twitter, Instagram, dan media lain. Ada yang berkomentar positif, ada pula yang negatif.
Dengan adanya fenomena seperti ini, saya jadi tertarik dan penasaran tentang sebenarnya apa yang mereka ributkan. Karena baru di pemerintahan kali ini ada hal seperti ini terjadi. Dan yang dikhawatirkan apabila perbedaan pendapat itu bisa memicu hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Begitu banyak komentar-komentar negative mengenai uang baru ini di media sosial, bahkan sampai menjurus kepada hal yang berbau SARA. Wah,,bahaya jika itu terus berlanjut.
Tapi saya bukan
bahas soal itu, karena saya yakin kita semua bisa berfikir bijak dalam
menyikapi sesuatu. Maka saya coba memberi sedikit ulasan tentang uang rupiah baru
NKRI.
Apa Sih Tujuan Uang Rupiah Diganti Baru?
Nah,
sebelum kita berfikir yang aneh-aneh, yuk kita baca sama-sama.
Sebenarnya
pergantian tampilan uang suatu negara adalah sesuatu hal lumrah. Karena semua
negara melakukannya, dan bahkan ada yang rutin melakukannya. Beberapa tujuan
dilakukannnya penggantian uang baru, antara lain;
- Bertujuan untuk memberikan penyegaran tersendiri dalam proses transaksi di Indonesia
- Uang baru menjadi ruang khusus untuk memberikan apresiasi terhadap tokoh penting (pahlawan) Indonesia, kekayaan alam Indonesia, juga pada seni/ kebudayaan Indonesia
- Mencegah upaya pemalsuan uang Rupiah, karena uang baru dibuat dengan teknologi keamanan terbaru dan canggih sehingga sulit dipalsukan.
Nah
bagaimana, setelah kita mengetahui apa tujuan dibalik penerbitan uang baru
Rupiah, semoga tidak ada lagi pihak-pihak yang melihat ini sebagai sesuatu yang
tidak baik.
Tentang
Dua Belas Tokoh Yang Menjadi Ikon Uang Rupiah Baru
1.
Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, Dua gambar tokoh
dalam 1 pecahan uang. Kedua pahlawan nasional ini dijadikan ikon gambar utama
dalam mata uang Rupiah kertas NKRI yang baru dengan pecahan Rp 100.000,-
(Seratus Ribu Rupiah).
Pada
bagian belakang uang pecahan Rp 100.000,- baru terdapat gambar Tari Topeng
Betawi, Pemandangan alam Raja Ampat, dan bunga Anggrek Bulan.
Uang baru Indonesia pecahan Rp
100.000
2. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja.
Gambar Pahlawan Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah kertas NKRI
dengan pecahan Rp 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah).
Pada bagian belakang uang pecahan Rp 50.000,-
baru terdapat gambar Tari Legong (Bali), Pemandangan alam Taman Nasional
Komodo, dan bunga Jepun Bali.
Uang baru Indonesia pecahan Rp
50.000
3. Dr. G.S.S.J. Ratulangi. Gambar
Pahlawan Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah kertas NKRI dengan
pecahan Rp 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah).
Pada bagian belakang uang pecahan Rp 20.000,-
baru terdapat gambar Tari Gong (Suku Dayak), Pemandangan alam Derawan, dan
bunga Anggrek Hitam.
Uang baru Indonesia pecahan Rp
20.000
4. Frans Kaisiepo. Gambar Pahlawan
Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp
10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah).
Pada bagian belakang uang pecahan Rp 10.000,-
baru terdapat gambar Tari Pakarena (Sulawesi Selatan), Pemandangan alam Taman
Nasional Wakatobi, dan bunga Cempaka Hutan Kasar.
Uang baru Indonesia pecahan Rp
10.000
5. Dr. K.H. Idham Chalid. Gambar
Pahlawan Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah kertas NKRI dengan
pecahan Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah).
Pada bagian belakang uang pecahan Rp 5.000,-
baru terdapat gambar Tari Gambyong (Surakarta), Pemandangan alam Gunung Bromo,
dan bunga Sedap Malam.
Uang baru Indonesia pecahan Rp 5.000
6. Mohammad Hoesni Thamrin. Gambar
Pahlawan Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah kertas NKRI dengan
pecahan Rp 2.000,- (Dua Ribu Rupiah).
Pada bagian belakang uang pecahan Rp 2.000,-
baru terdapat gambar Tari Piring (Minangkabau), Pemandangan alam Ngarai Sianok,
dan bunga Jeumpa.
Uang baru Indonesia pecahan Rp 2.000
7. Tjut Meutia. Gambar Pahlawan
Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp
1.000,- (Seribu Rupiah).
Pada bagian belakang uang pecahan Rp 1.000,-
baru terdapat gambar Tari Tifa (Maluku dan Papua), Pemandangan alam Banda
Naira, dan bunga Anggrek Larat.
Uang baru Indonesia pecahan Rp 1.000
kertas
8. Mr. I Gusti Ketut Pudja. Gambar
Pahlawan Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah koin NKRI dengan
pecahan Rp 1.000,- (Seribu Rupiah).
Uang baru Indonesia pecahan Rp 1.000
koin
9. Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi
Bonar Simatupang. Gambar Pahlawan Nasional ini berada pada bagian depan uang
Rupiah koin NKRI dengan pecahan Rp 500,- (Lima Ratus Rupiah).
Uang baru Indonesia pecahan Rp 500
koin
10. Dr. Tjiptomangunkusumo. Gambar
Pahlawan Nasional ini berada pada bagian depan uang Rupiah koin NKRI dengan
pecahan Rp 200,- (Dua Ratus Rupiah).
Uang baru Indonesia pecahan Rp 200
koin
11.
Prof. Dr. Ir. Herman Johanes. Gambar Pahlawan Nasional ini berada pada bagian
depan uang Rupiah koin NKRI dengan pecahan Rp 100,- (Seratus Rupiah).
Uang baru Indonesia pecahan Rp 100
koin
Setelah
kita lihat pada gambar uang kertas, di sana ada sedikit penjelasan mengenai
ciri-ciri khas uang kertas Rupiah untuk masing masing-masing pecahan. Selain
tampilannya yang berubah, uang baru Indonesia ini memiliki beberapa ciri khas,
terutama untuk uang kertas, misalnya; blind code, yaitu strip yang
berbeda untuk setiap pecahan uang.
Bagaimana
teman-teman, cukup jelas kan. Saya berharap kita semua masyarakat Indonesia
bisa selalu damai ya. Jangan hanya karena hal kecil kita jadi bermusuhan. Jika
ada yang masih belum kenal siapa saja Tokoh di uang tersebut, kalian bisa cek langsung
di Wikipedia.
EmoticonEmoticon