Senin, 23 Januari 2017

Ingin Meningkatkan Penjualan Bisnis Online, Ketahui Dulu 5 Ilmu Sosial Media Marketing Ini

Perkembangan bisnis online seiring waktu semakin hari kian semakin meningkat. Hal ini merupakan bagian dari semakin berkembangnya dunia internet di masyarakat. Zaman terus berubah seiring tehnologi yang terus maju pesat. Berbelanja sudah tidak lagi harus jauh keluar rumah, semua dapat dilakukan dari tempat duduk dengan hanya menggunakan ponsel di genggaman tangan.

Pilihan brang yang diinginkan juga banyak dan bervariasi, tidak perlu lagi repot memindahkan barang namun semua bisa dilakukan hanya dengan menggeser-geser layar ponsel saja. Bahkan hal ini telah menjadi hobi bagi sebagian orang atau mungkin kita menyebutnya dengan shopaholic, dimana mereka malas keluar rumah memasuki toko-toko untuk hanya sekedar membandingkan harga, karena semua bisa dilakukan sambil bermalas-malasan di rumah.

Tentunya ini adalah peluang yang baik bagi kamu untuk memulai bisnis online dari sekarang. Kamu dapat memulainya dari yang kecil atau mungkin langsung besar jika modal kamu memungkinkan.

Tetapi dalam bisnis online bukan berarti tidak ada tantangan. Dikarenakan tidak adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli, maka hal ini yang terkadang melemahkan tingkat kepercayaan konsumen.

Jikan kamu ingin meningkatkan penjualan bisnis online. Coba kamu pahami dulu hal-hal di bawah ini.

      1. Membangun “mood” Pelanggan

Kenapa harus membangun “mood” pelanggan? Ya, karena mood pelanggan akan mempengaruhi daya beli mereka terhadap barang kamu. Karena adalah fakta bahwa bisnis online tidak melibatkan interaksi secara langsung sama sekali, sehingga ini menjadi point yang penting untuk memperhatikaan gambar atau foto produk, caption maupun keterangan, serta kata-kata dan bahasa yang kita gunakan ketika chat dengan pelanggan.

Di luar sana banyak sekali tipe-tipe orang yang tentunya berbeda antara satu sama lain dalam memahami teks yang disajikan di toko online kita. Apa yang kita maksudkan bisa saja berbeda dengan yang mereka pahami, sehingga bisa saja mereka memutuskan untuk batal membeli produk toko online kita.

Berkaitan dengan hal ini maka kamu dapat mengatasinya dengan berbagai cara. Kamu dapat mencoba dengan membuat caption yang bernada ceria untuk membangun mood mereka. Kamu juga harus menghindari postingan dengan komentar yang bernada kasar ketika mereka banyak bertanya tentang caption yang dibuat. Cobalah untuk menjawab semua pertanyaan dengan sopan dan bahasa yang baik, perlahan-lahan mood akan menjadi baik jika Kamu juga baik dalam menanggapi.

      2. Interaksi “langsung” Membuat Pelanggan Merasa Istimewa.

Mungkin kalimat ini masih terus berlaku sampai saat ini, “Pembeli adalah Raja”. Ya, walaupun pada dasarnya bisnis online tidak mengharuskan untuk bertatap langsung, namun bukan berarti kita tidak bisa berinteraksi dengan mereka.

Sense of belonging perlu dibangun agar mereka bisa menjadi pelanggan tetap toko kamu. Karena kepuasan pelanggan bukan hanya terbentuk dari banyaknya pembelian, namun juga dari jumlah pembeli yang kembali membeli produk toko online kamu.

Untuk itu bagi kamu yang menggunakan sosial media sebagai platform bisnis online, cobalah untuk menciptakan interaksi yang sifatnya personal kepada para pembeli. Jika bingung di saat kebanjiran komen, cobalah menjawabnya dengan bahasa yang baik dengan men-tag nama-nama mereka. Kamu juga dapat meminta feedback  pada mereka secara personal mengenai toko kamu, sehingga dengan demikian mereka akan merasa dekat dengan kamu sebagai penjual.

      3. PengaruhFoto Profil

Interaksi yang terbatas antara pembeli dan penjual membuat kepercayaan menjadi hal yang sangat penting untuk dibangun. Tidak banyak yang tahu bahwa foto profil di media sosial yang digunakan sebagai bisnis online dapat member pengaruh positif pada tingkat kepercayaan para calon pembeli.

Dalam sebuah studi psikologi menyatakan bahwa melihat foto profil secara sekilas selama kurang dari 40 detik dapat memberikan berbagai informasi tentang pemilik akun tersebut, termasuk tingkat kepercayaan, dan ketertarikan. Hal ini tentunya akan memberikan peran penting dalam bisnis online yang dimiliki.

Jika kamu memasarkan bisnis melalui sosial media, maka gunakanlah foto profil yang sesuai dengan apa yang kamu jual. Buat dengan semenarik mungkin untuk menarik minat para calon pembeli. Atau kamu juga bisa membuat logo toko kamu dengan gambar yang menarik perhatian, sehingga dapat menggugah minat mereka untuk ingin tahu lebih lanjut dan akan membuatnya teringat hingga di kemudian hari.

      4. Pemilihan Kata

Tidak hanya visual, seperti telah disinggung sebelumnya bahwa bahwa kata-kata dan bahasa dapat mempengaruhi dan dapat member kontribusi penting pada keputusan pada para calon pembeli untuk membeli produk yang dijual.

Kamu dapat menggunakan bahasa yang mempengaruhi emosi pembeli untuk melakukan tindakan. Mungkin dengan promo ataupun yang lain sejenisnya, akan tetapi apa yang disampaikan jangan sampai terlalu berlebihan, karena itu akan membuat calon pembeli menilai kamu terkesan “lebay” dan membosankan.

      5. Representasi Produk

Siapa yang mempresentasikan produk kamu juga dapat mempengaruhi calon pelanggan kamu. Karena di sosial media pada umumnya bahwa orang-orang yang memberi influence positif cenderung lebih dijadikan panutan oleh para follower mereka. Hal ini tentu memberikan kesempatan yang baik bagi para pebisnis online untuk mengandalkan sosok-sosok seperti ini untuk mengiklankan produk mereka, atau yang sering kita sebut dengan Endorse.

Dalam ilmu psikologi dinyatakan bahwa sebagian besar orang akan mengubah perilaku mereka agar seragam dengan orang lain di sekitarnya. Hal ini tentu berlaku dalam dunia sosial media, dimana kebanyakan orang akan mengikuti orang atau sosok yang mereka idolakan.

Maka dari itu penting bagi kamu untuk memilih orang atau sosok yang berpengaruh untuk merepresentasikan produk yang kamu miliki. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa presepsi masyarakat terhadap sosok tersebut akan memberi pengaruh besar pada keinginan para calon pembeli untuk membeli produk kamu.

Untuk itu jangan sampai kamu salah pilih sosok yang akan kamu jadikan representator produk tokomu. Pilih artis yang memiliki track record yang baik, karena tentu akan berpengaruh pada penjualan kamu nantinya. (OL)

Semoga dapat memberi inspirasi dalam pengembangan bisnis kamu ya.. We are awesome!!!...


EmoticonEmoticon